Namun anda wajib waspada, bila rasa kesemutan berlangsung lama, bahkan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Bisa jadi, Anda terkena gejala Gullain Barré Syndrome (GBS). Sebuah penyakit langka yang dapat menyebabkan kematian.
"Kesemutannya nggak hilang-hilang, kalau kita ketindihan biasanya kesemutan tapi hilang. Kalau ini nggak hilang-hilang dan makin naik," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat ditanya tentang gelasa GBS, di RS Caralus, Salemba, Jakarta, Senin 1 Agustus 2011.
Menkes menerangkan bahwa GBS adalah penyakit langka yang ditemukan pada tahun 1859 tetapi baru tahun 1916 dideskripsikan dengan jelas oleh beberapa ilmuwan Perancis, diantaranya adalah Jean-Alexander Barré dan Georges Charles Guillain.
Pada awalnya, Endang berpikir bahwa penyakit itu hanya menyerang orang dewasa. Namun ketika dua balita Indonedia, Muhammad Azka Arriziq dari Bogor (4) dan Shafa Azalia dari Jakarta (4,6) terinfeksi pemahamannya pun berubah.
"Upaya kita untuk mengingatkan dokter-dokter tentang penyakit ini. Yang membahayakan itu jika mengenai otot-otot pernafasan," katanya.
Endang menerangkan bahwa penyakit ini bersifat 'auto imun' yaitu penyakit yang dikarenakan sistem kekebalan seseorang menghantam tubuhnya sendiri. "60 persen tidak diketahui penyebabnya. Sisanya, 40 persen kemungkinan didahului infeksi bakteri atau virus, dan kemudian antibody terbentuk tetapi kelebihan," jelasnya.
Oleh karena itu, langkah terbaik menurutnya, ketika seseorang merasakan gejala-gejala penyakit tersebut adalah dengan memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesamas terdekat.
"80 Persen bisa sembuh total. Meskipun obatnya mahal, satu botol antara 2,2-2,7 juta sehari, diberikan hanya 5 hari tergantung dari berat badan," katanya.
0 comments:
Post a Comment