Ericka Randall, seorang terapis pijat asal New Jersey pertama kali bertemu Patrick Evans, dalam suasana hati yang buruk. Tepat di ulang tahunnya yang ke-30, tak ada ucapan selamat dari semua teman-temannya. Akhirnya, hari itu dihabiskan Ericka dengan berselancar di dunia maya.
Di sini, ia terhubung dengan Evans, sekarang 42, di situs jejaring sosial musik. Tanpa melihat profil Evans yang tak mencantumkan foto, Ericka pun curhat soal kekecewaannya. Yang mengejutkan, si pria asing yang bertemu online dengannya bersusah payah menebus kekecewaan Ericka, dan merencanakan kejutan ulang tahun ke-30 itu.
"Dia mengucapkan selamat ulang tahun dengan sebuket bunga. Dan mengejutkanku dengan memesan makan malam di restoran," ucap Ericka. Sikap manis Evans pada perayaan ulang tahun tepat 06-07-08, membuat pasangan ini secara resmi mulai berkencan.
Kebetulan pasangan ini tak berakhir di sana. Saat mereka mulai mengenal satu sama lain, keduanya ternyata memiliki lagu favorit yang sama, yaitu Eric Benet, 'The Last Time'.
Setahun kemudian, Randall terkejut dengan lamaran yang diajukan kekasihnya tepat pada pergantian tahun baru 2009. Randall menjawabnya "ya!" Diikuti oleh rencana pernikahan. "Kami memutuskan menikah di Ocho Rios, Jamaika," kata Randall, 33. Demi mengikuti angka ajaib numerik pertemuan mereka, 06-07-08, keduanya memutuskan akan menikah pada 09-10-11.
Pasangan ini merasa keduanya terhubung dengan keajaiban angka numerik, meskipun dirinya tak dapat menahan untuk menciptakan kejutan lainnya pada 09-10-11. "Saya berencana mengirimkan hadiah pada pukul 12.13 sebelum menikah pada pukul 14.00," katanya. "Ini adalah sebuah hal yang harus dilakukan."
0 comments:
Post a Comment