TAHUKAH Anda, berciuman ternyata lebih
Meningkatkan imunitas
Menurut sebuah studi terbaru
Memilih pasangan terbaik
Helen Fisher, seorang antropolog, mendeskripsikan berciuman sebagai alat penilaian pasangan. Sebagian besar korteks ditujukan untuk menerima sensasi dari sekitar bibir, pipi, lidah, dan hidung. Dari 12 syaraf di tengkorak, lima di antaranya mengambil data dari sekitar mulut. Syaraf-syaraf tersebut dirancang untuk memilih perasaan yang paling sensitif, yakni
Nah, ketika Anda mencium seseorang, Anda benar-benar dapat mendengar, melihat, dan merasakan mereka. Jadi, berciuman bukan sekadar ciuman biasa, melainkan juga mengungkapkan siapa diri Anda,
Sementara itu, peneliti lain mencatat bahwa berciuman adalah cara biologis untuk menentukan siapa pasangan yang secara genetik paling kompatibel dengan Anda. ''Pada saat berciuman, ada mekanisme terprogram yang menilai kesehatan, status reproduksi, dan kompatibilitas genetik,'' ujar Gordon G. Gallup Jr., profesor psikologi evolusioner di State
Membakar kalori
Berdasarkan berbagai laporan berbeda, aktivitas berciuman mampu membakar sebanyak 2-6 kalori dalam satu menit. Meskipun tidak sama seperti ketika Anda jogging di atas treadmill, satu jam berciuman senilai dengan pembakaran setengah genggam cokelat M&Ms atau setengah gelas wine.
Mengencangkan otot wajah
Jangan pernah meremehkan latihan mulut selama Anda melakukan sesi berciuman. Sejumlah peneliti mengatakan, Anda menggunakan 30 otot saat berciuman dan berciuman membantu mengencangkan pipi.
Relaksasi
Berciuman secara alami mampu membuat Anda merasa santai. Berdasarkan laporan ilmiah para peneliti, berciuman meningkatkan kadar hormon oksitosin dan endorfin, yang berfungsi menenangkan dan membuat tubuh merasa baik. Selain itu, bertukar air liur saat berciuman juga mampu meningkatkan kadar dopamin, yang menambah perasaan romantis.
0 comments:
Post a Comment